“Jumlah penduduk Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia, namun alokasi anggarannya masih tertinggal dibandingkan provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tegasnya.
Kehadiran delegasi dari 34 provinsi dalam Munas kali ini disebut Buky sebagai sinyal kuatnya solidaritas lintas daerah, meskipun berasal dari latar belakang politik yang berbeda. Ia menyebut persatuan ini sebagai modal besar untuk memperjuangkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Buky juga memastikan sinkronisasi antara DPRD provinsi dan kabupaten/kota akan menjadi perhatian utama, agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan ataupun perbedaan alokasi anggaran yang menimbulkan friksi.
Sebagai tuan rumah Munas, Buky menyampaikan apresiasinya atas kehadiran hampir seluruh DPRD provinsi. “Dari 38 provinsi, 34 hadir langsung. Ini bukti bahwa kita punya harapan besar ke depan. Dengan kebersamaan, beban berat bisa kita pikul bersama,” tuturnya.