Tasikmalaya, Bedanews.com – Krisis tenaga kerja di Jepang saat ini menjadi masalah di negara yang terkenal dengan bunga Sakura tersebut.
Lantaran itu, pemerintahan Jepang menjalin kerjasama dengan berbagai negara dalam hal perekrutan tenaga kerja.
Kendati demikian pemerintah Jepang sangat berhati hati dalam merekrut pekerja, apalagi lewat yayasan.
Menurut Kashuta Yamanuchi selaku General Manager Tokyo Biso di Indonesia, masih banyak penyalur Tenaga kerja ke Jepang yang masih Buruk, atau Ilegal.
“Karena itu pihaknya sangat berhati hati dalam merekrut tenaga kerja,” tegasnya, Jumat (24/03).
Yamanuchi mengucapkan terimakasih kepada pihak SMKN 1 Kota Tasikmalaya karena telah membuka kelas Tokyo Biso, yang nantinya setelah lulus akan langsung bekerja di Jepang.