Pacitan – bedanews.com – Prosesi acara “Murak Buceng Sanga” kembali di gelar untuk memperingati HUT obyek wisata pantai Batu Bale yang ke-6 Tahun 2023, berlangsung di Desa Jetak, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan, Senin (11/12/2023).
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Asisten 2 Kab. Pacitan (Bapak Andi Tengku Faliandra), Dinas Pariwisata (Bapak Basuki Rahmat), Camat Tulakan (Bapak Joko Harijanto), Danramil 0801/08 Tulakan (Letda Inf Triyoko), Kepala Desa Jetak (Bapak Marjuni), Ketua management wisata Watu Bale (Bapak Prawito), serta masyarakat.
Momen peringatan HUT wisata Watu Bale, diawali dengan prosesi kirab Buceng Sanga star dari pintu masuk menuju pantai Watu Bale. Kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng dari Asisten 2 Kab Pacitan bersama Forpimca Tulakan, lalu diberikan kepada ketua management wisata pantai Watu Bale.
Tak hanya itu saja, animo masyarakat dalam memeriahkan acara tersebut juga sangat luar biasa. Dengan mengenakan baju adat khas jawa, mereka datang untuk mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Selain itu, untuk menarik antusias warga yang datang, momen perayaan tersebut juga diisi berbagai hiburan, salah satunya dengan menampilkan kesenian tradisional jaranan.
Sementara itu, Danramil 0801/08 Tulakan, Letda Inf Triyoko mengapresiasi penyelenggaraan yang begitu meriah tersebut. Dirinya juga berharap kepada pihak pengelola untuk berupaya menjadikan destinasi wisata ini terus berkembang, sehingga bisa lebih dikenal masyarakat luas.
“Semoga wisata Watu Bale terus menjadi destinasi andalan, tidak hanya untuk warga Pacitan saja, namun juga menjadi suatu kebangaaan Indonesia. Selamat merayakan HUT yang ke-6, mudah-mudahan melalui perayaan ini dapat memberi keberkahan bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya usai mengikuti acara kepada awak media.
Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Tulakan, Joko Harijanto bahwa, selain sektor wisata pantai, pihaknnya juga akan memaksimalkan segala potensi yang ada di wilayahnya untuk tumbuh dan berkembang lebih baik kedepannya.
“Pengembangan potensi wisata di wilayah Tulakan tidak hanya mengandalkan wisata pantai saja, akan tetapi juga didukung potensi wisata alam, budaya dan produk UMKMnya, sehingga kita harapkan kedepannya bisa saling bersinergi dan saling mengisi,” ungkapnya. (Red).