Danrem 102/Pjg juga menegaskan, pada sisi lain kehadiran Tjilik Riwut di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah selama bergerilya selalu dapat diterima dengan tulus ikhlas. Mengimplementasikan nilai-nilai kepah-lawanan Tjilik Riwut dalam kehidupan sehari-hari, semangat cinta tanah air, pantang menyerah, mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, rela berkorban untuk bangsa dan negara, percaya pada kekuatan sendiri dan tenggang rasa.
Dengan demikian, seluruh komponen bangsa di Kalimantan Tengah SATU FREKUENSI untuk membangun Kalimantan Tengah.
Pada acara Sarasehan tersebut sebagai narasumber Bapak Sidik R. Usop (Dosen, Sejarawan), Syilvana Ariyani Hamarig Toemon Cucu Tjilik Riwut (Mewakili Keluarga Tjilik Riwut) dan Muhammad Alfian Mawardi (Ketua DPD KNPI Kalteng).


![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-26_01-04-45-413.jpg)









