Begitu juga dengan jaringan irigasi sayap kanan, Rocky berharap segera selesai, sehinga 4.000 hektar sawah tadah hujan di Kecamatan Nurussalam dan Darul Aman bisa terairi.
“Jika hal ini terwujud akhir tahun ini, maka stok Gabah di tahun 2021 akan lebih melimpah lagi, apalagi petani sawah bisa melakukan penanaman padi setahun 2-3 kali per tahun,” ujar Rocky.
Sementara Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Safrizal, SP., MM., dalam sambutannya berharap para kepala daerah bersama Kepala Dinas didaerah dapat menggenjot luas lahan tanam, baik lahan ada air produktif atau lahan kering.
“Target kita tahun ini Aceh bisa memproduksi mencapai 1,7 juta ton padi atau 1,1 juta ton beras,” ujar Safrizal.
Meningkatkan produksi, lanjut Safrizal, maka perlu dilakukan penanaman di lahan kering seperti padi darat atau padi gogo. “Saat ini produksi gabah periode Januari – Mei 2020 telah memproduksi 1,1 ton gabah. Jadi sisa yang harus diproduksi periode Juni – Desember 2020 hanya 600.000 ton lagi,” ujar Safrizal. (T.Saiful)












