BANDUNG, BEDAnews – Bidan Afri yang menyertai mahasiswa Universitas Teknologi Digital Bandung dalam melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pungkur Bandung, Senin (8/5), menyatakan, fungsi Posyandu bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja melainkan juga tanggung jawab semua komponen masyarakat termasuk kader.
Menurut Bidan Afri di hadapan 35 kader Posyandu, menegaskan, peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar. Selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu.
Menyinggung sosialisasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, Bidan Afri menyebutkan, pentingnya pengukuran panjang/tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan pengukuran lingkar lengan atas.
“Untuk pengukuran tinggi dan panjang badan pada bayi lima tahun (Balita) diadakan berdasarkan usia dan kemampuan balita untuk berdiri. Untuk bayi di bawah 2 tahun pengukuran panjang badan dilakukan secara berdiri, hasil pengukuran harus ditambahkan 0,7 sentimeter. Sedang untuk yang di atas usia lebih dari 2 tahun dilakukan secara telentang/berbaring dan hasilnya dikurangi 0,7 sentimeter,” jelas Bidan Afri seraya menambahkan hal ini harus dilakukan rutin agar para bunda bisa mendeteksi lebih dini terkait stunting.
Dalam kegiatan ini, para kader pun diberi kesempatan mengajukan pertanyaan kepada bidan Afri. Ada 3 pertanyaan menarik dan diberi hadiah sebagai bentuk kemeriahan dan yang mendapat hadiahnya Ibu Herlina, Ibu Tini dan Ibu Ida.**