JAKARTA || Bedanews.com – SMA Negeri 68 Jakarta menggelar pemutaran perdana film dokumenter “Dia Hilang di Antara Kabut” pada Minggu (16/11). Dokumenter ini menelusuri kembali tragedi hilangnya Yudha Sentika, pelajar SMA 68 yang hilang di Gunung Kerinci pada 1990, sekaligus merekam upaya terbaru tim ekspedisi dalam merevitalisasi tugu peringatan yang dibangun untuk mengenangnya.
Film tersebut menyajikan rekonstruksi perjalanan pendakian, wawancara dengan saksi, anggota ekspedisi dan keluarga Yudha. Narasi visual yang berkabut membawa penonton menyelami detik-detik terakhir sebelum Yudha menghilang ketika kabut tebal tiba-tiba turun di puncak gunung. Dokumenter ini juga memperlihatkan perjuangan panjang tim pencarian yang bekerja tanpa henti meskipun tak pernah menemukan jejak Yudha. Lebih dari tiga dekade berlalu, misteri itu tetap menggantung dan menjadi salah satu peristiwa pendakian paling membekas di Indonesia.












