Apa yang membuat pemukiman kumuh terus tumbuh? Sebuah tinjauan literatur di berbagai kota—seperti Medan, Surabaya, hingga Semarang—menyebutkan faktor-faktor utama seperti ekonomi rendah, tingginya kepadatan, kualitas bangunan buruk, keterbatasan lahan, infrastruktur minim, serta kebijakan pemerintah yang tidak terarah (Jurnal Unissula).
Di Batang Arau, Padang, misalnya, fokus sanitasi dan kesehatan lingkungan menjadi titik kritis. Monica dkk. (Serambi Mekah, 2023) merekomendasikan pendekatan berbasis lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan manajemen permukiman yang berkelanjutan—selain penyuluhan program seperti Kotaku.
Sementara itu di Oesapa Kupang, hasil penelitian Aini dkk. (Jurnal Undana, 2023) menyebut, program Kotaku hanya berdampak moderat, khususnya pada pengelolaan limbah dan kondisi bangunan. Komunikasi dengan masyarakat masih sangat diperlukan.