CIMAHI, BEDANews.com – Festival Industi Kota Cimahi Tahun 2024 yang digelar di Alun-alun Kota Cimahi ramai dikunjungi masyarakat Kota Cimahi yang ingin membeli produk Industri Kecil Menengah (IKM), melihat pameran hasil hasil Pendidikan vokasi bidang industri seperti prototipe/produk industri hasil rekayasa litbang industri, teknologi industry terbaru, alat/instrumen uji produk industry dan lain-lain. Dimulai dengan acara Senam Pagi yang terbuka untuk umum, Festival yang digelar secara meriah bertempat di Taman Alun alun Kota Cimahi, Jumat (01/03/2024).
Selain menghadirkan gelar produk industri dan IKM Kota Cimahi, pada Festival Industri Cimahi kali ini juga digelar bazzar murah pakaian dan perlengkapan rumah tangga, lomba memasak kudapan olahan singkong, serta acara hiburan dari artis-artis Kota Cimahi.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan yang hadir untuk membuka acara secara resmi berterimakasih atas antusiasme warga untuk hadir dan menyemarakkan Festival Industri Cimahi. Ia pun menuturkan maksud dan tujuan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi menyelenggarakan Festival Industri Cimahi adalah sebagai rangka apresiasi, promosi, serta meningkatkan daya saing sektor industri di Kota Cimahi.
“Festival Industri Cimahi ini telah dirancang sejak tahun lalu, diselenggarakan agar Kota Cimahi menjadi lebih meriah, semarak, eksotis, sehingga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Kota Cimahi yang akhirnya akan menggerakan roda perekonomian daerah,” sebut Dikdik,
Ia berharap melalui Festival Industri Kota Cimahi akan menjadi titik awal pertumbuhan ekonomi melalui promosi, investasi dan kemitraan, terutama bagi produk dalam negeri, “Selain itu, festival ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan dan mempromosikan hasil-hasil pembangunan sektor industri di Kota Cimahi serta kabupaten atau kota di wilayah Jawa Barat kepada masyarakat, baik di tingkat proses maupun produk akhir.”
Lebih lanjut Dikdik menyampaikan melalui Festival Industri Kota Cimahi ini juga diharapkan mempunyai multiflier effect, yaitu cinta terhadap produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), adanya link and match pendidikan dengan industri, serta terjadinya aglomerasi informasi dan kemitraan industri yang mendorong tumbuhnya industrial value chain berbasis subsektor dan wilayah.
Menurutnya sektor industri pengolahan memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi, yang terlihat dalam kontribusi sektor industri pengolahan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)di Indonesia selalu tertinggi, bahkan data Badan Pusan Statistik (BPS) menunjukkan pada tahun 2022, kontribusi sektor industri pengolahan sebesar 20,47% terhadap PDB nasional. Kontribusi industri pengolahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat juga cukup dominan, yaitu pada tahun 2023 sebesar 41,87% serta terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Cimahi pada tahun 2022 sebesar 46,002%.
Dikdik juga mengungkapkan peran IKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah salah satunya karena IKM memiliki peran yang strategis karena mampu mengisi pasar yang sangat luas sehingga dengan tumbuh dan berkembangnya IKM akan memberikan andil yang sangat besar dalam mewujudkan ekonomi daerah yang tangguh serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Industri kecil dan menengah sebagai salah satu sektor industri atau pengolahan, memiliki peran yang strategis, diantaranya memiliki jenis usaha dan produk yang sangat variatif serta mampu mengisi pasar yang sangat luas, menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat luas serta memiliki ketahanan terhadap krisis yang terjadi,” jelas Dikdik.
Oleh karenanya Dikdik mengajak kepada pelaku industri dan stakeholders terkait lainnya agar pembangunan industri menerapkan prinsip-prinsip pembangunan yang menjaga keseimbangan antara pengembangan bisnis, kelestarian lingkungan, kepentingan sosial, serta kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat, “Pemerintah Kota Cimahi sangat mengharapkan agar seluruh pelaku industri dan stakeholders dapat terus berkolaborasi dan bersinergi bersama dengan pemerintah guna memajukan sektor perindustrian di Kota Cimahi.”
Kepada para pelaku industri di Kota Cimahi, Dikdik berpesan untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya agar mampu bersaing dan tetap bertahan di tengah persaingan global yang cukup berat saat ini.
“Pemikiran-pemikiran yang inovatif, kreatif, wujudkan lah dalam wujud produk, jadi harus betul-betul terlihat ciri khas atau keunikannya dalam proses produksi misalnya atau dalam wujud produknya, sehingga menjadikan produk-produk industri Kota Cimahi dapat kompetitif dengan produk lainnya,”