• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Pemkot Bandung Sigap, Penjual Hewan Kurban Lega

Pemkot Bandung Sigap, Penjual Hewan Kurban Lega

cut salsa by cut salsa
29 Juni 2022
in News
0
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Hari Raya Iduladha semakin dekat, banyak warga yang mulai mencari-cari hewan kurban yang akan dijadikan kurban nanti. Namun, saat ini sedang marak virus yang beredar dari hewan ternak yaitu virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Di Kota Bandung, setiap warga yang memiliki usaha peternakan, terutama hewan kurban, seperti kambing dan sapi, sudah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Termasuk melakukan vaksin untuk hewan ternak tersebut.

“Kebetulan dari pertama datang, sudah lima kali diperiksa dari petugas. Kalau (hewan ternak) disuntiknya sudah empat kali, itu suntik buat imun aja sebenarnya,” ucap pemilik As-Sunnah Farm, Nu’man Afif, Rabu 29 Juni 2022.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh DKPP Kota Bandung sangat sigap dalam penyelesaian kasus PMK di Kota Bandung.

BeritaTerkait

PTPN VIII Rangkul Masyarakat Melalui PMDK sebagai Solusi Permasalahan

12 Agustus 2022

Tingkatkan Kembali Nilai Unggul, Pemkot Bandung Berkomitmen “Rebranding” SMP PGRI

11 Agustus 2022

“Pertama kali datang sekitar dua minggu lalu. Dan kemarin ada yang hampir kena PMK, tapi alhamdulillah langsung dengan sigap diurus sama dinas. Alhamdulillah udah sehat kembali,” tuturnya.

Perlu diketahui ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam proses pemeriksaan. Pertama proses pengecekkan bagian mulut, kuku, hingga semua tubuh hewan tersebut.

PMK bisa diatasi dengan menjaga kebersihan kandang. Nu’man juga mengatakan, hewan kurban di sini selalu dirawat dan dibersihkan secara berkala.

“Iya, kita selalu bersihkan. Kalau untuk yang bagian mulutnya, kita bersihkan pakai sitrun, terus digosok pake sikat gigi. Kalau untuk kukunya, kita bersihkan juga dengan menggunakan sitrun juga dan pengeringannya pakai betadine,” imbuhnya.

Pedagang hewan kurban lainnya, Endang Sukmara mengaku leganya karena pemerintah turut andil dalam menekan PMK ini.

“Sudah ada dokter yang hadir ke sini, dokter dari pemerintahan langsung dan ini gratis. Jadi setiap penjual di data untuk diperiksa hewan kurbannya secara berkala,” kata Endang yang berjualan di JL. R. H. Hasan Saputra Turangga.

Dari awal penjualan hingga saat ini, Enjang mengaku sudah mendapatkan 3 kali pemeriksaan dari DKPP Kota Bandung agar hewan yang akan dikubankan terhindar dari PMK yang telah menyebar pada beberapa hewan kurban.

“Terhitung sejak 20 hari yang lalu, hewan di sini sudah 3 kali diperiksa. Dari 30 ekor itu ada 29 ekor domba yang sehat dan ada satu ekor yang memang sedang sakit mata. Tetapi yang sakit itu tetap di pantau langsung oleh dokter yang biasa ke sini,” ungkapnya.

Hewan kurban yang telah dinyatakan sehat akan diberikan pembeda, yakni mendapatkan kalung dari DKPP.

“Sebagai pembeda, hewan kurban yang sehat dipakaikan kalung bertuliskan ‘telah diperiksa oleh DKPP Bandung,’” tuturnya.

Siti Aisyah, pemilik hewan kurban lainnya juga membenarkan perkataan Endang. Ia menambahkan selain hewan kurban, posko penjualannya juga mendapatkan stiker.

“Selain hewan yang diberi tanda, pos penjualannya juga diberi tanda dengan stiker dari DKPP. Stiker tersebut bertuliskan ‘Hewan Kurban yang Dijual Sudah Diperiksa Petugas DKPP Kota Bandung,’” tambahnya.

Berbicara tentang penjualan dari tahun ke tahun, Siti mengatakan, tahun lalu penjualan sangat anjlok dan berharap meskipun ada Virus PMK tahun ini penjualan tetap dapat meningkat.

“Tahun lalu penjualan hanya 50 persen saja dari keseluruhan, itu akibat Virus Corona yang masih tinggi. Berharapnya tahun ini penjualan bisa meningkat. Sekarang juga sudah banyak yang beli,” pungkasnya. (Cut Salsa)

Previous Post

1.051 Rumah Tak Layak Huni Akan Direhabilitasi Pemkot Bandung Tahun Ini

Next Post

dengan Sulap Ekstremnya, Pangeran Belgia Selamatkan Putri Bandung

Related Posts

Headline

PTPN VIII Rangkul Masyarakat Melalui PMDK sebagai Solusi Permasalahan

12 Agustus 2022
News

Tingkatkan Kembali Nilai Unggul, Pemkot Bandung Berkomitmen “Rebranding” SMP PGRI

11 Agustus 2022
News

Yana: Perda RTRW 2022-2042 Bermanfaat Bagi Masyarakat dan Pembangunan

11 Agustus 2022
Dede Bos alias Kiseungit Samudera Jenar (poto ; istimewa)
Entertain

Peringati HUT RI ke 77 Besok Set DPRD Jabar Gelar Lomba 17-an

11 Agustus 2022
DPRD Jabar Minta Gubernur Dukung Anggaran Untuk Kebutuhan Pengembangan Sapi Potong.
Ekonomi

DPRD Jabar Minta Gubernur Dukung Anggaran Untuk Kebutuhan Pengembangan Sapi Potong.

11 Agustus 2022
DPRD Siap Usulkan Anggaran Rp.500jt Untuk Perbaikan Jembatan Cigereuh
Ekonomi

DPRD Siap Usulkan Anggaran Rp.500jt Untuk Perbaikan Jembatan Cigereuh

11 Agustus 2022
Next Post

dengan Sulap Ekstremnya, Pangeran Belgia Selamatkan Putri Bandung

Selamat Idul Fitri – DPRD Kab. Bandung

Dirgahayu Kota Cimahi 21

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In