• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Senin, Agustus 8, 2022
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Pemkot Bandung Segera Normalisasi Sungai Cipedes

Pemkot Bandung Segera Normalisasi Sungai Cipedes

cut salsa by cut salsa
30 Agustus 2021
in News
0
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan sudah memetakan beberapa strategi untuk mengurangi persoalan luapan air di anak Sungai Cipedes. Langkah penanganan akan langsung dilakukan Sebelum memasuki musim penghujan.

Yana mengungkapkan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu membersihkan aliran sungai dari beragam hambatan, seperti pohon, beton, dan juga terdapat utilitas atau kabel yang melintang. Hambatan itu yang membuat sampah tersangkut dan menghambat aliran sungai.

Dalam waktu dekat, Yana akan mengundang sejumlah pihak untuk meminta saran terkait sejumlah kabel yang melintang di aliran anak sungai Cipedes ini.

Menurutnya, aliran air di sungai tersebut jangan sampai tersumbat karena air akan mudah meluap. Mengingat debit air dari hulu cukup besar.

BeritaTerkait

Dadang Rahmat  Pimpin FKPPI Jabar Periode 2022-2027

Dadang Rahmat Hidayat Pimpin FKPPI Jabar Periode 2022-2027

7 Agustus 2022

Pemkot Bandung Berharap Fly Over Kopo Dapat Digunakan Pada September Mendatang

6 Agustus 2022

“Ini problemnya juga memang dari hulunya. Lalu perilaku warga juga soal sampah dan ada bebarapa yang membangun di sungai,” ucap Yana saat menelusuri sungai Cipedes, Jalan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Senin, 30 Agustus 2021.

“Termasuk di sana juga ada utilitas (kabel), tidak tahu punya siapa. Itu ada yang menghambat aliran air,” imbuhnya.

Yana mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah membuat kolam retensi di Jalan Bima dan Sirnaraga untuk meminilasir luapan dari sub-DAS Citepus. Salah satunya yakni anak sungai Cipedes.

Kemudian, imbuh Yana, Pemkot Bandung juga telah menggencarkan penanganan di bagian hulu. Maka dengan langkah normalisasi di anak sungai Cipedes ini diharapkan cukup efektif mengurangi luapan air di kawasan Sukajadi ini.

“Kita juga sudah lakukan treatment dengan kolam retensi dan di hulunya. Faktanya kalau pun hujannya besar, itu (air) lewat saja. Surutnya cepat. Tapi insyaallah, kita coba perbaikan di sini bisa semakin baik,” ujarnya.

Selain itu, Yana juga tetap mengimbau kepada msyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Baik itu sampah rumah tangga berukuran kecil atau besar yang kerap ditemukan menyumbat aliran sungai.

“Karena faktanya, ada sampah-sampah,” jelasnya.

Menindaklanjuti arahan Yana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi akan langsung memulai pengerjaan di sejumlah titik anak sungai Cipedes. Minimal di tempat yang mudah dijangkau dan bisa dengan peralatan ringan.

“Itu akan dinormalisasi. Pohonnya yang menghalangi luas penampang basah akan kita tangani. Besok dikerjakan,” ujar Didi.

Didi berharap, normalisasi anak sungai Cipedes bisa efektif mengurangi luapan air. Sebab melihat kondisi di lapangan, pelebaran diameter drainase sulit dilakukan.

“Tadi sudah dibahas, ini jalan aktif dan pengalihannya agak susah. Kalau cukup dengan penertiban itu selesai ya cukup dengan itu aja,” katanya.

Didi mengungkapkan, sub-DAS Citepus ini termasuk sungai dengan debit air tinggi. Karena tangkapan air dari hulu di kawasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten BAndung Barat cukup banyak dan daya tampungnya besar.

Sedangkan aliran sungai di Kota Bandung yang masuk dalam kategori ordo 3, ukurannya cukup kecil. Oleh karenanya, air kerap meluap apabila terjadi hujan lebat di daerah hulu. Sekalipun di wilayah Kota Bandung tidak sedang hujan.

“Cipedes termasuk yang catchment (tangkapan) areanya membesar di kabupaten (hulu). Jadi di atasnya tangkapan airnya itu lebih besar. Ini sama seperti di sub-DAS Cinambo dan sub-DAS Cibeureum,” katanya. (Cut Salsa)

Previous Post

HIPMI Jabar dan Kodam III/Slw Siap Kolaborasi Bantu UMKM Terdampak Covid-19

Next Post

Profesi Hukum Bakal Kalah Bersaing Jika Tidak Merespon Transformasi Digital

Related Posts

Dadang Rahmat  Pimpin FKPPI Jabar Periode 2022-2027
Headline

Dadang Rahmat Hidayat Pimpin FKPPI Jabar Periode 2022-2027

7 Agustus 2022
News

Pemkot Bandung Berharap Fly Over Kopo Dapat Digunakan Pada September Mendatang

6 Agustus 2022
News

Program Buruan Sae Kota Bandung akan Disebarluaskan di Kancah Internasional

6 Agustus 2022
Headline

Baru Kali ini Terjadi, Rakerwil PAN tanpa Keterangan dan Wawancara

6 Agustus 2022
News

Kabuyutan Gegerkalong Bandung Bakal Peringati Hari Asyura

5 Agustus 2022
News

Pemkot Bandung Kembali Menertibkan Kabel Udara

5 Agustus 2022
Next Post

Profesi Hukum Bakal Kalah Bersaing Jika Tidak Merespon Transformasi Digital

Selamat Idul Fitri – DPRD Kab. Bandung

Dirgahayu Kota Cimahi 21

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In