• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Pemdaprov Jabar Dorong Ekonomi Kreatif Melalui Smiling West Java Academy

Pemdaprov Jabar Dorong Ekonomi Kreatif Melalui Smiling West Java Academy

herz by herz
5 Mei 2024
in Tak Berkategori
0
Pemdaprov Jabar Dorong Ekonomi Kreatif Melalui Smiling West Java Academy

Pemdaprov Jabar Dorong Ekonomi Kreatif Melalui Smiling West Java Academy

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG. BEDAnews.com — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar memulai workshop West Java Academy, Sabtu (4/5/2024).

Pembukaan workshop Smiling West Java dihadiri Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Kepala Disparbud Benny Bachtiar.

Smiling West Java Academy merupakan aktivasi ruang publik dari Disparbud Jabar melalui workshop kepariwisataan, serta 17 sub sektor untuk pengembangan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan pariwisata kebudayaan dan ekonomi kreatif sekaligus menunjukkan peluang masa depan.

BeritaTerkait

Personel Lanud Sultan Hasanuddin Berikan Pendidikan Karakter Kepada Siswa SMK Darussalam

17 Juli 2025
Daddy Rohanady Memastikan Tugas dan Fungsi Dewan Tetap Berjalan Meski Masuk Tahun Politik

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jabar Berada di Peringkat Rendah

17 Juli 2025

“Saya yakin masa depan kita ada pada ekonomi kreatif,” ujar Bey Machmudin, Sabtu (4/5/2024).

Menurut Bey, Jabar mulai membangun ekonomi kreatif pada 2022-2023 melalui pemanfaatan teknologi. Kemudian 2023-2025 menjadi masa percepatan dengan sinergi dan kolaborasi bersama para pelaku ekonomi kreatif.

Jabar sendiri terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif, menyumbang 20,74 persen terhadap PDRB ekonomi kreatif nasional.

Namun demikian, menurut Bey, masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya regulasi maupun ekosistem dalam menghadapi persaingan global.

Jabar sendiri telah memiliki Perda Nomor 15/2017 tentang Ekraf dan Pergub Nomor 44/2021 tentang Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Tahun 2012-2025.

“Pembangunan simpul-simpul kreatif (creative hub) adalah salah satunya,” sebut Bey.

Creative hub dapat menjadi ruang berkreasi bagi masyarakat sekaligus media dalam menciptakan kemandirian ekonomi daerah.

Pemdaprov Jabar berkomitmen dengan menghadirkan gedung -gedung creatif centre dan mengaktivasi ruang-ruang publik melalui kolaborasi pentaheliks. Salah satunya ruang publik seni dan kreatif di Dispasbud Jabar.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan kelas atau workshop kreatif akan dilaksanakan berkelanjutan setiap Sabtu dan Minggu dalam empat sesi pertemuan.

“Diharapkan Smiling West Java Academy ini menjadi wadah bagi pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengembangkan potensinya, ” kata Benny.

Workshop gelombang 1 akan diselenggarakan selama 6 minggu meliputi workshop pariwisata, hospitality, pramuwisata, pengembangan game, seni pertunjukan dan seni musik.

Untuk batch 1 ini Disparbud berkolaborasi dengan Politeknik Bandung, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Himpunan Pramusiwata Indonesia, PHRI, Agate Academy, Singlet Kabaret, Senandung dan KPJ Jabar.

Sasaran peserta meliputi pelaku industri pariwisata, industri kreatif, asosiasi, komunitas, pelajar dan mahasiswa serta ASN/non – ASN yang ingin terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif. Batch 1 diikuti oleh puluhan peserta.

“Kami yakin kegiatan ini dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki para pelaku industri pariwisata dan kreatif sekaligus menjawab tantangan ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Sebab ini pun bisa menjadi ajang pemasaran industri kreatif,” tuturnya.

Previous Post

Sekda Jabar: Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2025 Fokus Pemerataan Pembangunan

Next Post

Tutup MTQ , Sekda Jabar Herman Suryatman Sebut : MTQ Perkuat Ukhuwah Islamiah

Related Posts

TNI-POLRI

Personel Lanud Sultan Hasanuddin Berikan Pendidikan Karakter Kepada Siswa SMK Darussalam

17 Juli 2025
Daddy Rohanady Memastikan Tugas dan Fungsi Dewan Tetap Berjalan Meski Masuk Tahun Politik
Headline

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jabar Berada di Peringkat Rendah

17 Juli 2025
Ragam

Aksi Kelompok 3 Mahasiswa FISIP UHAMKA bersama Murid SMKN 61 Jakarta, Dengan Kegiatan Digital Youth in Action

17 Juli 2025
Edukasi

Tata Ruang Jabar Yang Belum Tertata dengan Baik Jadi Pemicu Berbagai Permasalahan

17 Juli 2025
Anggota Komisi IX DPR RI Ratna Juwita Sari, Analis Kebijakan Ahli Madya/Pejabat Pengadaan Staf Pim Waka BGN Ari Yulianto, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi (Daring) Teguh Suparngadi sosialisasi program makan bergizi gratis.
News

Program Makan Bergizi Gratis Wujud Nyata Pemerintah Tingkatkan Gizi Masyarakat

16 Juli 2025
Hukum

DPP Granat Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar SMPN 2 Depok

16 Juli 2025
Next Post
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman secara resmi menutup ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke- 38 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2024).(Biro Adpim Jabar)

Tutup MTQ , Sekda Jabar Herman Suryatman Sebut : MTQ Perkuat Ukhuwah Islamiah

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021