Madiun – bedanews.com – Ribuan massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Kota Madiun, Senin (20/11/2023). Massa menuduh KPU Kota Madiun tidak netral dan menuntut dilakukan pemungutan suara ulang.
Bahkan aksi yang dilakukan cenderung anarkis dengan melempari aparat keamanan yang berjaga dengan botol-botol minuman.
Menghadapi situasi yang semakin yang tidak terkendali, Korem 081/DSJ mengerahkan pasukannya untuk memberikan bantuan pengamanan kepada aparat kepolisian.
Dengan mengenakan perlengkapan lengkap PHH (Penindakan Huru-Hara), pasukan dari Korem 081/DSJ mulai merangsek masuk membuat pagar betis untuk menghalau massa yang semakin anarkis dan ingin masuk ke dalam kantor KPU Kota Madiun. Untuk menghalau massa juga dilakukan penembakan water canon.