Pihaknya menganggap bahwa kasus yang terjadi di pondok pesantren di Kota Tasikmalaya ini sudah berada diluar takdir dan diluar protap belajar mengajar di pesantren yang sudah diberikan izin Pemprov Jabar. Pasalnya, pihak pesantren dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita berikhtiar dan Allah yang menentukan. Kejadian disini diluar takdir kita, dan saya tidak suka ada pihak lain yang menyalahkan pesantren karena menurut saya berdasarkan informasi yang kami terima bahwa pihak pesantren sudah menjalankan dan melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Uu juga menyerahkan sejumlah alat-alat pencegahan Covid-19 kepada pihak pesantren. (Noer)