JAKARTA || Bedanews.com – Politisi Senior Partai Hanura, Inas N Zubir, mengkritik tajam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Servasius Serbaya Manek dan Pius Agustinus Bria, dalam debat publik Pilkada Belu 2024.
Menurut Inas, pasangan nomor urut 3 ini menunjukkan pemahaman yang lemah terkait hubungan antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi daerah, yang merupakan isu penting dalam pembangunan wilayah.
Ironisnya, dalam kesempatan tersebut, pasangan ini memperkenalkan istilah “Financial Assembling” yang terdengar absurd dan tidak memiliki definisi yang jelas dalam terminologi ekonomi.
“Istilah ini tidak ada dasar teorinya dan justru menunjukkan kurangnya pemahaman mereka terhadap isu ekonomi yang seharusnya menjadi fokus dalam debat publik ini,” tegas Inas N Zubir melalui keterangannya, Senin (18/11).












