“Saya instruksikan kepada para Dansat/Danyon, tidak ada satupun anggota yang membawa peluru tajam dalam pengamanan aksi unjuk rasa,” tambah Pangdam.
Aksi demo yang di gelar massa Reuni 212 menurut sumber informasi akan menyuarakan tuntutan kepada pemerintah dan Kepolisian RI tentang penolakan subsidi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penegakan keadilan kasus hukum KM 50 yang akan diorasikan di depan Gedung DPR/MPR RI.
Akhiri pengarahannya, Pangdam Jaya menyemangati para peserta apel. “Saya akan pantau perkembangan situasi dilapangan, Kita bersama Polri yakinkan ibukota tertib dan aman,” tutupnya.
Beberapa pejabat yang mendampingi Pangdam Jaya dalam apel gelar pasukan diantaranya, Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Danpomdam Jaya, Dandim 0501/JPBS, Danbringkav 1/LA, Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS, Danmenarhanud 1/F, Kapendam Jaya dan Para Danyon Jajaran Kodam Jaya. (Red).