Jakarta, BEDAnews.com
Bertempat di Gedung JCC Senayan Jakarta Pusat, Selasa (24/02), Mayjen TNI Agus Sutomo selaku Pangdam Jaya selalu berusaha berada ditengah masyarakat Ibukota dalam keadaan bagaimanapun. Kali ini Pangdam Jaya bersilaturahmi dengan menghadiri acara Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek Nasional 2566 Kongzili Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).
Meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan Membina Diri.agar indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan terjalinnya hubungan yang sangat harmonis antar umat manusia sesama warga Negara Indonesia Agar rakyat damai sejahtera. Tegak dan teguh dalam membulatkan tekat demi menyongsong masa depan.
Penting nya membina diri adalah mempunyai tugas yang mulia, membina diri juga mengkoreksi agar lurus dan yang belum paham agar lebih mengerti dan dapat dipahami. Mewujudkan berbangsa dan bernegara indonesia dan dihadapkan kepada tuhan YME, dari tahun ketahun perayaan ini lebih meningkatkan moral dan kepedulian kepada rakyat Indonesia, Dengan rukunnya antar agama maka negara kita akan aman dan harmonis.kebebasan agama tidak boleh dinodai dan perlu diamankan.
Para tokoh agama diharapkan agar lebih meneladankan sikap-sikap kejujuran dan saling menghormati dan menghargai.kerukunan agama harus kita jaga ditengah tengah masyarakat.hari raya tahun baru imlek ini bahwa bangsa indonesia menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
Membina diri bukan kewajiban pemimpin juga tetapi semua kewajiban rakyat, Bangsa dan Negara. Membangun wira usaha, menjalankan budaya tertib dan kerjasama. Dengan gotong royong yang kita miliki antara rakyat dan pemerintah agar masa depan mempunyai harga diri yang baik. Negara kita adalah Negara hukum dan Negara demokrasi dan kita saling hormati dan saling menghagai antar umat beragama, semoga di tahun ini mendapatkan masa depan yg gemilang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Menteri Agama k Lukman Saifudim, Kapolda Metro Jaya, Mantan Ketua MK Prof Jimmy A dan para pejabat Negara serta para undangan dengan acara kesenian tarian betawi dan kesenian Barongsai. (MR)