Peraih gelar Master dalam bidang keuangan dan investasi dan Doktor of Philosophy dalam bidang ekonomi politik Islam dari University of Exeter Inggris itu menilai, aksentuasi wisata halal di Indonesia perlu dikemas dengan baik, termasuk narasi produk dan kegiatannya yang harus tersedia secara lengkap dan benar.
“Berkat sosialisasi dan promosi yang bagus, siapa sangka ternyata ‘Islamic Bank’ dan ‘halal food’ juga sudah diterima secara luas oleh masyarakat di Amerika dan di Inggris serta di negara-negara Eropa lainnya. ‘Halal food’ juga sudah banyak tersedia di negara-negara maju seperti di Amerika, Inggris, Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan,” katanya.
Pada bagian lain, Intan Syah Ichsan mengapresiasi gagasan FAI untuk menulis buku wisata halal Indonesia serta mengharapkan forum akademisi itu untuk terus melakukan kajian-kajian
terhadap isu-isu strategis serta menyangkut kepentingan orang banyak.