Hal serupa juga dialami bjb Sumedang terjadi penurunan drastis kunjungan dan transaksi keuangan di bjb Sumedang akibat pandemi covid 19, sebutnya.
“Saya kira dampaknya luar biasa besar dan membuat perekonomian lumpuh, kunjungan masyarakat ke bjb menurun secara derastis, dan diperkiraan pendapatan akan menurun secara besar-besaran,” ujarnya.
Ditambahkanya, besar kemungkinan target pendapatan asli daerah(PAD) akan mengalami penurunan bahkan tidak sesuai dengan target yang di harapkan. Hal ini tentunya berimbas pada realisasi program pembangunan di Jawa Barat.
Sementara itu Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sumedang Bapenda Jabar Enih Srimurni, SH., M.Si, mengatakan dengan merebaknya pandemi Covid-19 ini, serta dengan diberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya beberapa waktu lalu dan sekarang di lanjutkan tingkat Jabar, sangat terasa penurunan pendapatan dari wajib pajak. @












