BANDUNG. BEDAnews.com – Keterbatasan luas lahan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat sering dihadapkan pada kenyataan kesulitan lahan parkir ketika ada kegiatan Kedewanan, seperti Rapat Paripurna atau kegiatan yang banyak dihadiri anggota dan para undangan yang secara bersamaan pula dengan membawa kendaraan masing-masing, belum lagi parker kendaraan karyawan, sehingga sering membuat kewalahan petugas yang mengatur parker karena keterbatasan lahan.
Menghadapi kenyataan itu, Kepala Bagian Umum Setwan Jabar, Dr. H. Dodi Sukmayana, SE., MM. Kepada BEDAnews.com mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan fasitilas bangunan parkir satu tingkat berkapasitas 400 sepeda motor.
Penyediaan fasilitas parkir bagi kendaraan roda 2 berada di bawah Bagian Umum Setwan Jabar, pembangunan tempat parkir berkapasitas 400 sepeda motor berlantai satu ini merupakan optimalisasi atas keterbatasan luas lahan di gedung Setwan Jabar ini. kata Dodi Jumat(18/8/2023).
Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat dengan luas lahan 10000 m2 dipotong luas Bangunan Gedung DPRD, selain sebagai gedung perwakilan rakyat yang merupakan tempat berkantor 120 orang Anggota DPRD Jawa Barat, juga merupakan tempat bekerja sekitar 250 orang karyawan Sekretariat DPRD Jabar, yang apabila masing masing bawa 1 kendaraan akan ada 370 kendaraan berupa Kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat belum termasuk tamu.
Sebagai representasi rakyat, DPRD Jawa Barat dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan sering melakukan kegiatan rapat kerja dengan mitra Komisi dan juga menerima aspirasi masyarakat.
Pada saat rapat kerja atau pun rapat paripurna DPRD, banyak tamu yang datang sehingga diperlukan fasilitas parkir yang memadai.
Dalam penyelenggaraan rapat-rapat dewan ini, Bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat bertugas untuk memberikan fasilitas, termasuk penyediaan fasilitas parkir bagi para tamu DPRD Jawa Barat.
Dikatakan. Nantinya dari lantai satu tempat parkir sepeda motor ini akan ada jalan tembus ke lantai 2 gedung DPRD Jabar. Jalan tembus ke lantai 2 ini akan mempermudah akses ke gedung dewan.
“Atapnya kita mau pakai tumbuhan merambat supaya dingin, kalau pakai kanopi kan panas. Kita coba dengan (tumbuhan-red) merambat jadi dingin. Sekalian menambah indah,” sebut Dodi
Dijelaskan, latar belakang pembangunan fasilitas parkir sepeda motor ini dikarenakan lahan di gedung DPRD Jabar yang terbatas.
“Kita tidak mungkin lagi menambah lahan, tahun sekarang kita mencoba membuat lahan parkir motor di atas. Karena tidak mungkin kita ke samping karena lahan milik orang. Jadi kita coba naik ke atas,” paparnya.
Ke depan seluruh parkir motor di atas, sehingga pada saat paripurna tidak menghalangi jalan yang keluar masuk kendaraan ke area gedung DPRD Jabar.
“Itu clear kosong dari sepeda motor. Motor ada semua di atas. Jadi bisa mengatasi parkir itu dengan inovasi tempat penyimpanan kendaraan,” ungkapnya.
Selain penyediaan fasilitas parkir sepeda motor, Dodi menegaskan, Bagian Umum Setwan Jabar juga akan melakukan penertiban parkir bagi pegawai Setwan Jabar, yaitu satu pegawai satu kendaraan.
Kita sudah mulai diterapkan satu pegawai satu kendaraan. Jadi satu pegawai itu hanya boleh bawa masuk satu kendaraan. Jadi jangan sampai satu orang pegawai bisa bawa 3 sampai 4 kendaraan atau dititipkan.
Dia punya mobil, dia punya motor, tapi tidak punya garasi, taruh di basement. Saat dia kerja pakai motor. Kita akan tertibkan itu, tegas Dodi. @herz