BANDUNG,- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengakui organisasi sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) signifikan menyerap suara dari golongan pemuda.
BMI juga dianggap efektif mengiklankan ideologi PDI Perjuangan.
“Organisasi sayap partai seperti BMI mampu merangkul golongan muda dan membangun basis pemilih. Organisasi sayap partai juga lebih mudah mempromosikan ideologi PDI Perjuangan,” kata Ono saat memberi arahan secara virtual pada webinar Hari Sumpah Pemuda bertajuk Peran Pemuda sebagai Agent of Change pada Era Recovery Bangsa Pasca Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan DPD Banteng Muda Indonesia Jawa Barat, di DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jabar, Jumat (29/10).
Ono mengatakan mendekati generasi muda saat ini harus menggunakan cara yang menyentuh dan disukai oleh mereka.
Apalagi, kata Ono, kaum milenial dan generasi muda saat ini rentan terpapar oleh paham radikalisme maupun intoleransi.
“Tak hanya kader, tapi juga sayap partai harus bergerak untuk mendekati para pemuda yang saat ini rentan terpapar radikalisme. Sayap-sayap partai, termasuk BMI, harus merangkul para pemuda, terutama dari tingkat SMP dan SMA,” papar anggota DPR RI ini.
Ono meminta sayap maupun kader PDI Perjuangan Jabar untuk mendekati generasi muda dengan membuat program atau mengadakan kegiatan yang bersentuhan dengan mereka.
Ono sendiri mengemukakan, pihaknya telah beberapa kali mengadakan acara yang dekat dengan dunia muda.
“Kita juga telah mengadakan program-program dan kegiatan yang hampir sebagian besar bersentuhan dengan anak muda, seperti kompetisi sepeda, e-sport, dan lainnya,” cetus Ono.
Disisi lain, Ono juga menekankan agar para kader dan sayap partai untuk mulai bergerak ke masyarakat, meski Pemilihan Umum masih dua tahun lagi.
Masyarakat, kata Ono, harus mulai merasakan kerja-kerja yang dilakukan baik oleh kader maupun anggota sayap partai.
“Semuanya harus bergerak saat ini, agar kerja yang kita lakukan saat ini terasa oleh masyarakat, terutama ditengah masa pandemi seperti sekarang ini,” ucap Ono.
Pada kesempatan sama, Ketua DPD BMI Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyatakan, pihaknya bakal melakukan pendekatan pada kaum milenial dan generasi muda dengan cara yang berbeda.
BMI tidak akan langsung masuk ke tataran politik praktis, namun melalui dunia yang digemari kaum muda saat ini.
“Kita tidak akan langsung membahas soal politik, tapi melalui cara-cara yang dekat dengan anak muda. Yang penting generasi muda saat ini melek politik dan tidak antipati,” kata Ineu.
Selain itu, Ineu juga menginginkan anak muda sekarang untuk berinovasi, utamanya ditengah pandemi Covid-19.
Inovasi pemuda diharap bisa membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Sesuai arahan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, sayap-sayap partai harus lakukan regenerasi, pembinaan, serta melebarkan sayap guna merangkul generasi muda agar melek politik, bisa terlibat dan akhirnya menentukan pilihan yang sesuai dengan mereka,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar ini.
Sebagai narasumber dalam webinar ini Dewan Pengarah DPP BMI Eriko Sotarduga B.P.S dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dan Moderator Wakil Ketua Bidang Internal Bedi Budiman.
Hadir juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ketut Sustiawan dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi Tom Maskun. (*)