Riak gelombang demonstrasi mengiringi disahkannya undang-undang cipta kerja. Ketukan palu ketua Dewan Perwakilan Rakyat membuat rakyat berteriak di jalanan. Namun teriakan tersebut sampai detik inipun rupanya tidak dihiraukan oleh para anggota DPR ataupun penguasa. Entah seberapa tebal telinga penguasa hingga teriakan rakyat dari berbagai elemen tidak terdengar.
Omnibus Law atau Undang- undang Cipta Kerja ditentang habis- habisan oleh rakyat. Namun tetap saja, undang-undang kontroversi tersebut melenggang bebas untuk diterapkan. Kebijakan yang dihasilkan melalui proses legislasi, akan tetapi bertentangan dengan suara rakyat. Bahkan anehnya, menurut Sekretaris Utama BPIP, Karjono, Omnibus Law ini sudah berjalan sesuai dengan nilai nilai Pancasila. “Saya bisa katakan Omnibus Law UU Cipta Kerja Pancasila banget”. Ujarnya (Republika, 28 November 2020).