“Presiden telah menetapkan isu narkoba sebagai bagian dari Asta Cita. Artinya, negara memandang ini sebagai prioritas. Maka Kita, sebagai garda terdepan, harus menunjukkan bahwa Kita memang layak dipercaya,” tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, Kepala BNN RI mengajak seluruh insan BNN untuk memanfaatkan momentum HUT ke-23 ini sebagai titik tolak perubahan.
“Dua puluh tiga tahun sudah cukup bagi Kita untuk berpikir apakah harus tetap seperti ini atau justru melakukan perubahan? Masyarakat mengharapkan kehadiran institusi yang benar-benar bekerja dan memberi harapan,” pungkasnya.
Peringatan HUT Ke-23 BNN diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah BNN Provinsi atas perstasinya dalam pengungkapan kasus narkotika, di antaranya adalah BNN Provinsi Aceh, BNN Provinsi Kepulauan Riau, BNN Provinsi Sumatera Selatan, BNN Provinsi Sumatera Utara, dan BNN Provinsi Kalimantan Barat.