Tak hanya itu, tantangan pun mereka temukan saat melakukan pencetakan. Alat press yang masih manual membuat pencetakan kerap mengalami kegagalan. Dari 10 produk yang dibuat pada hari itu, lima di antaranya gagal.
“Seringnya bahan tidak memenuhi isi cetakan. Malah dulu kita pernah dari 10 produk, cuma satu yang berhasil,” ucapnya sambil menunjukkan tumpukan boks berisi produk yang gagal.
Dari tujuh jenis sampah plastik, biasanya bahan-bahan seperti alat makan plastik sekali pakai, kresek, botol sabun, botol shampo, tutup galon, tutup botol, juga sampah plastik lainnya jenis DPE atau PEDH (High Density Polyethylene), LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene), PP (Polypropylene), dan PS (Polystyrene) yang sering digunakan untuk membuat produk-produk Newhun.