Sebelumnya Indonesia punya Badan Urusan Logistik (BULOG) yang salah satu fungsinya hampir sama dengan BAPANAS yaitu stabilisasi pasokan dan harga pangan. “Kenapa tidak dimaksimalkan saja Fungsi BULOG dari pada Pemerintah membuat badan baru seperti BAPANAS yang ternyata hanya menjadi “Bayangan” keberadaan BULOG dan dari kacamata anggaran, keberadaan BAPANAS tidak efektif malah terjadi pemborosan APBN dengan membayar mahal para pejabat BAPANAS,” tegas Mirah Sumirat dengan nada kesal.
Mirah Sumirat mengungkapkan bahwa, Beras sejak jaman dulu sudah menjadi makanan pokok di Indonesia, jenisnya juga banyak ragam, ada beras Putih, beras merah, beras ketan, beras hitam , beras coklat, beras organik. Kekayaan hayati yang luar biasa mungkin tidak ada dinegara lain. Kesuburan tanah Indonesia telah memberikan sumbangan besar bagi kekayaan alam hayati dan ini perlu dikelola dengan sangat baik oleh orang – orang yang mengerti atau punya kompetensi atas hal ini. Jika di berikan pengelolaannya kepada orang yang salah maka yang terjadi adalah buruknya pengelolaan. “Indonesia memiliki sumber daya Alam luar biasa berlimpah hal ini telah memberikan sumbangan besar bagi Korporasi dan sangat mempengaruhi persaingan karena memiliki kekuatan besar, menguasai pasar dengan menekan harga beras sehingga petani kita mengalami kesulitan dalam bersaing, disisi lain Negara belum membantu secara maksimal,” imbuhnya.