Bukan hanya itu, lanjut Ia peran ibu dan perempuan sebagai pendidik di lingkungan pendidikan tinggi yang memiliki kewajiban melaksanakan Tri Dahrma Perguruan Tinggi, contohny dalam hal pengabdian masyarakat , menjadi peluang terbaik untuk berbagi kemampuan dan pengalaman tanpa sekat dan batas lintas baik gagasan,ide , maupun pengalaman mengabdi di masyarakat , bagaimana peran ibu dan perempuan dalam konteks pengabdian bisa menjadi role models yang unik dengan berbagai kemampuan yg berbeda .
Ditambahkan Prof.Liis, Sosok Ibu tidak hanya di artikulasi secara fisik materil sebagai mahluk perempuan yang berbeda dengan laki-laki. Tetapi sosok ibu dalam konteks yang lebih luas dan substantif adalah bagaimana peran kita semua sebagai mothers earth , menjadi penjaga bumi , dan lingkungan untuk ekonomi yang lebih hijau , kesehatan hidup kembali pada alam, dan ibu adalah penjaga keseimbangan ekosistem bumi dan dunia dimana kita di hadapkan pada lingkungan global dan modern yang sudah merasuki berbagai lini kehidupan yang g berdampak positif atau sebaliknya, dan ibu tampil menjaga keseimbangan dimana moralitas , ahlak dan adab generasi bangsa masih harus dijaga .. think globally , and act locally ,Jadilah ibu versi terbaik , teruslah belajar ***