KAB. BANDUNG || bedanews.com — Seorang Tua, sebut saja Haji (65), menceritakan, bahwa
Diriwayatkan Ibnu Majah, 738 dari Jabir bin Abdullah radhiallahu’anhuma sesungguhnya Rasulullah sallallahu’alahi wa sallam bersabda, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (Dishahihkan oleh Al-Albany).
Lalu bagaimana cara kita membangun masjid, ia mengemukakan, tidak harus dengan semua biaya ditanggung secara perseorang, siapa pun bisa turut membangunnya dengan menyisihkan harta bendanya. Itu pun sudah bagian dari kiprah kita untuk berpartisipasi dalam membangun masjid.
Harta yang kita keluarkan, menurutnya, tidak akan membuat sengsara atau kekurangan. Jadi jangan pernah takut untuk berbagi. Jangan pernah takut menjadi miskin karena sering bersedekah dan membantu orang yang sedang dalam kesusahan.
Jaminan tersebut telah dijanjikan oleh Allah dalam QS. Al Baqarah: 245 yang artinya: “Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan.” (QS. Al Baqarah: 245).
Jangan pernah hitung-hitungan, apalagi pelit dalam hal berbagi. Apa yang kita keluarkan insya Allah akan diganti dengan rezeki yang jauh lebih besar dan insya Allah harta kita menjadi berkah. Bahkan orang yang sudah meninggalpun meminta dihidupkan kembali ke dunia untuk melakukan banyak sedekah.
Kita harus menghargai inisiatif seseorang yang berkeinginan membangun masjid untuk keperluan ibadah kita semua. Salah satu contohnya pembangunan yang tersendat karena ada kekurangan dana, seperti di Komplek Rusunawa Jatisari Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung.
Sosok sederhana dan ramah yang mempunyai keinginan masjid dan dilakukan secara gotong royong oleh para penghuni Rusunawa, ia adalah Kepala UPT Rusunawa, Deden Mulyana, yang secara terbuka mengharapkan ada bantuan dari para dermawan untuk menyisihkan hartanya agar pembangunan Masjid itu bisa segera diselesaikan.
Deden mengakui, dirinya dan para penghuni rusunawa bisa menyelesaikan keinginannya untuk membangun Masjid. Dengan demikian tidak akan kesulitan bagi semua penghuni rusunawa untuk beribadah dan melakukan kegiatan secara leluasa. Dan ia menyadari kalau masyarakat Kabupaten Bandung akan peduli serta bisa memberikan solusi terbaik agar pembangunan masjid itu bisa cepat selesai.
“Kami hanya memberikan doa bagi para dermawan yang peduli dengan keinginan kami. Semoga Alloh SWT membalas kebaikan para dermawan dengan rakhmat dan hidayah-Nya, serta menjadikan para dermawan sebagai ahli surga atas kebaikan yang sudah diberikan,” katanya di Rusunawa, Kamis 20 Oktober 2022.
Seperti yang dijelaskan dalam QS Al Munafiqun ayat 10, yang artinya, “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”
Akhir kata, Deden menghaturkan doa, semoga para dermawan semua termasuk hamba pilihan Allah yang dimudahkan rezekinya untuk bisa banyak berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Aamiin.***