Jakarta – bedanews.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty barends mengeluhkan sejumlah permasalahan terkait BBM (Bahan Bakar Minyak) di Daerah pemilihan (Dapilnya) di Maluku.
Politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini mengeluhkan sulitnya masyarakat Maluku untuk mendapatkan solar. Padahal Maluku merupakan daerah kepulauan, sehingga solar sangat dibutuhkan bagi masyarakat setempat yang notabene mata pencaharian utamanya sebagai nelayan.
“Kami bisa sampai dua minggu mendapatkan solar. Bahkan, nelayan sampai harus bolak-balik mencari solar untuk mereka melaut,” ungkap Mercy dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Migas Kementeriam Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Kepala BPH Migas dan Dirut PT. Pertamina Patra Niaga di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).