Dalam kitab klasik tentang etika belajar, Talimul Mutaallim, penanaman nilai tersebut diistilahkan dengan irsyad ustad. Ya, irsyad bukan hanya memberikan petunjuk tentang suatu pengetahuan, tetapi petunjuk bagaimana pengetahuan dijadikan sebagai nilai kehidupan.
Tidak lagi apa itu sabar, tetapi bagaimana nilai kesabaran dapat dilaksanakan, diukur, dan dinilai. Bukan lagi apa itu sains, tetapi bagaimana sains dapat berwujud menjadi sesuatu bagi manusia. Bukan lagi apa itu politik, tetapi bagaimana politik mengatur segala sesuatu tetap indah dan harmoni. So, knowledge is not as knowledge itself, but also as a value that is implemented.
Sekali lagi, nilai dari pengetahuan harus menjadi perhatian bersama bagi kita semua. Harus dipastikan, setiap pelajaran/perkuliahan yang diberikan kepada murid/mahasiswa harus disertakan dengan nilai yang melekat.