“Menikah juga tidak berani kalau belum mendapat pekerjaan yang betul-betul mantap, aman, yang gajinya cukup untuk mereka, biaya hidup, bisa untuk mencicil rumah atau apartemen, mencicil kendaraan, biaya makan dan lain-lain,” tambahnya.
Berkaca dari laju urbanisasi di beberapa negara, pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat Desa agar angka urbanisasi bisa dikendalikan. Pemerintah berupaya menjadikan Desa sebagai pusat ekonomi dan penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Pembangunan juga tidak hanya fokus di perkotaan, tetapi menyeluruh hingga tingkat Desa. Saat ini pemerintah memiliki kementerian khusus yang mengurusi Desa. Selain itu, disediakan pula anggaran khusus bagi Desa agar bisa berkembang.
“Totalnya adalah selama pemerintahan Pak Jokowi sudah (menyalurkan sekitar) Rp538 triliun untuk Desa, yang belum pernah ada di masa sebelumnya,” ujarnya.