“Melalui kesepakatan ini, kami berkomitmen bersama seluruh perusahaan BUMN untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif, aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. Kalau iklim kerja baik, maka hasilnya baik. Bisnis gak akan jalan kalau tidak ada kerukunan,” kata Erick.
Ia menjelaskan, Kementerian BUMN mendorong jumlah peran perempuan di jajaran direksi BUMN. Sepanjang tahun ini, setidaknya sudah 16 persen keterisian perempuan di jajaran direksi BUMN. Targetnya, pada akhir 2023 mendatang komposisi ini bisa mencapai 25 persen.
“Sebenarnya di luar negeri saja sudah 30 persen. Kita masih kurang target ini. Tapi kami terus mendorong, paling tidak kita sangat menjunjung tinggi iklim perusahaan yang kuat dan sehat,” ujarnya.
Erick berharap, kesepakatan dan pakta integritas ini bukan sekedar di atas kertas saja. Kementerian BUMN akan terus memonitor implementasi dari komitmen bersama dalam pengarusutamaan gender ini.