“Jadi yang sudah terserap sekitar Rp 60 Triliun lebih. Maka sesuai arahan presiden, kedepan kita percepat realisasi sisanya,” kata dia.
Menurutnya anggaran tersebut, karena jumlah penduduk di Jawa Barat yang paling banyak dibanding provinsi lainnya.
Dikatakannya untuk bantuan sosial (bansos) Kemensos, pada Juli hingga Desember menjadi Rp. 300 ribu dari sebelumnya Rp 600 ribu. Hal tersebut, dikarenakan mulai kembali tumbuhnya aktivitas ekonomi di masyarakat.
“Kenapa berkurang, karena adanya perbedaan kondisi dengan sebelum fase new normal. Jadi kegiatan ekonomi perlahan-lahan mulai dibuka, program -program pemerintah juga mulai bergulir, yang sebelumnya tidak ada income mulai mendapatkan,” tandasnya. [mae]











