Semarang – bedanews.com – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi, R, S.Sos memimpin pelaksanaan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam IV/Diponegoro Tahun 2024 di Aula Makodam, dengan mengangkat tema “Kodam IV/Diponegoro Siap Membangun Sinergitas Semua Komponen Dalam Rangka Mewujudkan Pertahanan Yang Tangguh Untuk Indonesia Maju”, Senin (4/3/2024).
Kegiatan Rapim yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI AD yang sebelumnya telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jakarta. Bertujuan menyamakan pola pikir dan pola tindak para unsur pimpinan selaras dengan kebijakan Pangdam IV/Diponegoro dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran guna pengoptimalan tugas pokok Kodam IV/Diponegoro. Termasuk sebagai forum evaluasi terkait Program Kerja dan Anggaran Kodam IV/Diponegoro TA 2023 yang telah dilaksanakan.
Terkait dengan penyampaian Presiden RI pada Rapim TNI-Polri yang menyinggung terkait konflik perang antar negara, inflasi pangan yang mulai melanda dunia, kondisi lanskap ekonomi dunia serta ketidakjelasan ekonomi dan geopolitik maupun perang konvensional dan perang siber. Pangdam menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus bersinergi dengan Polri maupun komponen lainnya.
“Hilangkan sekat dan ego sektoral dan pandangan-pandangan yang sempit, semuanya dilakukan harus demi bangsa dan negara. TNI-Polri harus menjadi bagian penting dan mendukung penuh terwujudnya generasi Indonesia emas 2045,” ucapnya.
Selanjutnya Pangdam mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran atas kerja kerasnya dalam menjaga kondusifitas selama proses Pemilu. Dimana sebelumnya Presiden RI turut menyampaikan apresiasinya terkait hal tersebut.
“Presiden mengingatkan agar kita tetap fokus menjalankan tugas pengamanan, karena rangkaian proses Pemilu masih akan berlangsung sampai bulan Oktober nanti,” tambah Pangdam.
Langkah-langkah proaktif guna menetralisir residu politik dan memitigasi disinformasi selama berlanjutnya proses Pemilu harus terus dilakukan guna menjaga kerukunan dan persatuan seluruh bangsa dan Negara Indonesia.
Terkait dengan bencana alam yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem di seluruh wilayah Jateng dan DIY, Pangdam menegaskan kepada seluruh jajaran agar selalu siaga dan siap dikerahkan untuk membantu penanggulangannya. Tentunya bekerjasama dengan Pemda, Polri maupun unsur terkait.
Beberapa poin penting disampaikan Pangdam antara lain yakni agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME, selalu memegang teguh Santi Aji pada tiap pelaksanaan tugas, meningkatkan hubungan baik dengan Polri maupun seluruh elemen bangsa lainnya, meningkatkan pembinaan Prajurit maupun Satuan, mewujudkan klasifikasi, komposisi personel dan identifikasi tenaga manusia secara tepat dan terencana serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran di masing-masing Satuan.
“Kodam IV/Diponegoro harus hadir di tengah-tengah rakyat agar dapat membantu mengatasi kesulitan rakyat. Bangun keyakinan, kepercayaan, dan citra positif masyarakat terhadap TNI, guna menguatkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tutup Pangdam pada penyampaian poin penting saat Rapim.
Acara tersebut dihadiri oleh Kasdam, Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P, M.Si, Irdam Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M, Kapok Sahli Pangdam, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H, M.Sos, M.M, para Danrem, para Asisten Kasdam, Pamen Ahli, Perwira Liaison, Kabalakdam dan para Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro. (Red/Pendam IV/Dip).