KAB. BANDUNG || bedanews.com — Keluhan masyarakat mengenai bantuan yang lebih diutamakan kepada konstituennya atau pemilihnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung, M. Luthfi Hafiyyan, memberikan jawaban, pada implementasinya tidak demikian. Semua sama rata menjadi prioritas saat memberikan bantuan kepada masyarakat.
Apalagi PDI Perjuangan merupakan Partai Wong Cilik, ditegaskan Ketua yang sehari-hari akrab disapa Kang Ufi, jadi apa yang menjadi bagian dari kesusahan masyarakat menjadi agenda dalam upaya penanggulangannya.
“Pastinya kami akan memaksimalkan bantuan yang dibutuhkan agar peningkatan komunikasi yang terbina bisa terjalin utuh,” katanya di ruang Fraksi, Rabu 30 Agustus 2023.
Selanjutnya ketika dipertanyakan ada indikasi transisi keperceyaan terhadap partai politik yang merupakan dampak dari janji tanpa bukti, disebutkannya, itu memang kerap terjadi. Untuk itu ia meminta jangan memberi jamji kalau tak mampu merealisasikannya, karena sangat merugikan masyarakat kecil.
“Lebih baik kita tunjukkan kinerja kepada masyarakat, bahwa kita bekerja demi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Jadi tak perlu umbar janji,” ujarnya.
Kang Ufi mengakui, kalau PDI Perjuangan akan terus berupaya mengentaskan rasa transisi kepercayaan masyarakat melalui pembenahan infrastruktur partainya. Tentunya hal itu melibatkan kader hingga tingkat RT/RW.
Hal itulah yang memotivasi PDI Perjuangan, lanjutnya, Insya Alloh bisa meraih suara banyak dengan harapan setiap dapil di wilayah Kabupaten Bandung.***