• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Rabu, November 26, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Masa Transisi Musim Penghujan, Waspadai Bencana Alam di Kota Bandung

Masa Transisi Musim Penghujan, Waspadai Bencana Alam di Kota Bandung

cut salsa by cut salsa
22 September 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Masuki periode transisi musim penghujan pada September ini, masyarakat Kota Bandung diimbau untuk waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Mitigasi Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Amires Pahala pada Dalam program Bandung Menjawab, Rabu, 21 September 2022.

Ia menyampaikan, puncak musim hujan akan terjadi sekitar Januari-Februari 2022

“Ada 13 kecamatan yang berisiko banjir. Di beberapa titik di kecamatan itu berisiko tinggi akan bencana,” ujar Amires.

BeritaTerkait

Kodaeral X Tebar Bibit Ikan Nila Untuk Ketahanan Pangan Wilayah di Papua

26 November 2025
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

30 Tahun Mengabdi Tanpa Sertifikasi, Guru Sukwan Dedi Supriatna Raih Penghargaan Dedikasi Tinggi di Hari Guru Nasional

26 November 2025

Ia memaparkan, dari hasil Kajian Risiko Bencana, beberapa lokasi yang rawan banjir di antaranya Kecamatan Andir, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Panyileukan, Batununggal, Bojongloa Kidul, Rancasari, dan Kecamatan Kiaracondong.

“Jika melihat dari wilayahnya memang lebih banyak sekarang terjadi banjir di Bandung Selatan karena perubahan ekosistem dan karena dilairi enam sungai. Sedangkan longsor cenderung di Bandung Timur karena kurang daerah serapannya,” ungkapnya.

Untuk mencegah ragam bencana terjadi, Amires mengaku terus memantau daerah yang sering terjadi bencana bersama aparat kewilayahan.

“Kami melakukan mitigasi dengan edukasi ke masyarakat untuk belajar melihat potensi dan gejala terhadap perubahan sosial juga. Misalkan, masyarakat harus menjaga selokan, jangan buang sampah sembarangan,” katanya.

“Dari pihak pemerintah pun sudah membantu dengan membangun kolam retensi untuk mencegah banjir,” imbuhnya.

Sepanjang Januari-September 2022, kejadian bencana hidrometeorologi di Kota Bandung mencapai tiga kasus. Satu kasus banjir di Rancasari, dan dua kasus longsor.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi, ada rumah yg temboknya runtuh. Sebanyak 21 rumah terdampak banjir. Itu terjadi pada April 2022,” ucapnya.

Sedangkan pada 2021, jumlah kasus banjir sebanyak 6 kejadian, longsor ada 3 kejadian, dan angin kencang ada 4 kejadian.

Menurutnya, bencana merupakan urusan bersama semua sektor pentahelix. Sehingga, selama setahun ini Damkar PB telah menyusun penanggulangan bencana bersama perangkat lain.

“Kewaspadaan masyarakat memang masih kurang. Harus secara masif kita berikan pemahaman bagi masyarakat jika bencana itu terus mengintai,” imbaunya.

Terlebih ia menilai, bencana tahun ini akan cenderung ke kasus longsor jika dilihat dari pergerakan tanahnya.

“Kami mengimbau melalui aparat wilayah untuk mewaspadai potensi atau gejala-gejala alam. Kami sedang menyusun surat untuk aparat wilayah, camat, dan lurah,” tuturnya. (Cut Salsa)

Previous Post

Kodam Siliwangi Bangkitkan Sejarah Perjuangan Siliwangi Bangkitkan Jati Diri Bangkitkan Ekonomi

Next Post

Set DPRD Jabar Antisipasi Unjuk Rasa Tanpa Anggaran Khusus

Related Posts

TNI-POLRI

Kodaeral X Tebar Bibit Ikan Nila Untuk Ketahanan Pangan Wilayah di Papua

26 November 2025
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
Profil

30 Tahun Mengabdi Tanpa Sertifikasi, Guru Sukwan Dedi Supriatna Raih Penghargaan Dedikasi Tinggi di Hari Guru Nasional

26 November 2025
TNI-POLRI

Kodaeral X Tebar Bibit Ikan Nila Untuk Ketahanan Pangan Wilayah di Papua

26 November 2025
TNI-POLRI

Irjenal Laksamana Madya TNI Achmad Wibisono Pimpin Taklimat Awal Wasrik Audit Kinerja Itjenal TA. 2025 di Kodaeral IX

26 November 2025
TNI-POLRI

Perkuat Diplomasi Maritim di Negeri Istana, Danlanal Dumai Tegaskan Komitmen Kerjasama Dengan Pemerintah Kabupaten Siak

26 November 2025
TNI-POLRI

Semangat Pengabdian Sambut Hari Armada RI, Lanal Dumai Gelar Pasar Murah dan Khitanan Massal di Kabupaten Siak

26 November 2025
Next Post
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj Ida Wahida Hidayati,SE.,SH.,M.Si.  (tengah) didampingi kasubag Humas M. Hafidz,SH. Serta Subag Kerjasama dan Aspirasi Iman Mulana,S.STP

Set DPRD Jabar Antisipasi Unjuk Rasa Tanpa Anggaran Khusus

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021