Selama ini kita menduga bahwa kedatangan TKA asal China semata-mata ingin bekerja saja, alasan ekonomi.
Tetapi aroma tidak sedap mulai tercium dan bahkan makin terasa bernuansa kepentingan politik dan militer. Banyak indikasi dan bukti tentang aktifitas warga China yang sudah menjurus kepada kemungkinan pendudukan.
Hal itu ditandai dengan banyak warga RRT bekerja dan berdomisili diberbagai Kota dan Kabupaten, tanpa pengawasan ketat dari Imigrasi, Polisi dan Pemda. Jika pembiaran ini terjadi terus menerus, tentu bisa mengarah kepada yang lebih luas.
Untuk itu, pemerintah RI, DPR RI dan TNI harus sikapi, evaluasi dan awasi semua gerakan yang mungkin terjadi. Kita yakin kepada TNI sebagai pengawal dan penjaga kedaulatan RI.
Harus Komisi I DPR melaporkan kepada Pimpinan DPR RI hasil dari rapat kerja Bakamla. Ini masalah super serius, jangan abai, apalagi lalai.












