Aktivitas organisasi Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI beberapa tahun belakangan ini boleh dikata memudar. Bahkan dianggap sudah bubar karena dalam lembaran negara tidak lagi terdaftar. Setelah kursi Ketua PB PARFI diduduki Alicia Djohar, akankah organisasi yang tak henti diwarnai kekisruhan dan yang notabene merupakan wadah insan artis film berkiprah dan berkarya ini kian memudar? Atau akan membawa angin segar dan kembali berkibar? Parfi Jabar yang juga berjalan terseok-seok di bawah komando Dewi Parta akankah kembali bersinar?
Inilah catatan Siti Sundari hasil wawancara, penelusuran sejarah dengan beberapa Narasumber yang dirangkum dalam tulisan berikut ini
Dalam suatu organisasi pergantian pengurus atau ketua Entah itu karena berhenti, adanya konflik atau pengurus yang tiada, Itu selalu terjadi dan sudah biasa. Organisasi dalam perjalanannya memang penuh dinamika. Silang pendapat atau suka dan tidak suka, ketidakpuasan, hal itu ada sejak dulu kala. Demikian pula dengan organisasi PARFI, Persatuan Artis Film Indonesia.