“Banyak hal positif yang dapat dipetik dari makam leluhur yang bisa dijadikan pendidikan masyarakat menjadi lebih baik,” katanya.
Lanjutnya lagi, kedepannya nanti akan kami musyawarahkan untuk pengembangan Makam Keramat Pulo ini sebagai obyek wisata edukasi atau religi.
Selain itu juga, akan kami pertanyakan ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait perkembangan dan kemajuan surat dan legalitas yang sudah 1,5 tahun diurus namun belum membuahkan hasil maksimal, tutup Rahmat Daeng. (Lingga).
Page 5 of 5