“Karenanya terkait pelestarian cagar budaya dan tata kelolanya, kita yang ada di “Pengelola Pemelihara Makam Keramat Pulo Pamulang”, melibatkan masyarakat setempat. Di area cagar budaya dikemas sebagai wahana edukasi dan religi dengan memberi rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi para wisatawan,” kata Rahmat Daeng yang juga Ketua Rayon Pamulang KB FKPPI.
Namun ini butuh kerjasama yang sinergis antara pemerintah kota, juru kunci dan masyarakat agar target yang diharapkan tercapai yakni melestarikan cagar budaya sekaligus sebagai obyek wisata dalam meningkatkan perekonomian warga sekitarnya.
Rahmat Daeng juga mengatakan, cagar budaya seperti makam leluhur jangan diartikan sebagai makam keramat yang menyeramkan akan tetapi dijadikan sebagai obyek pembelajaran masyarakat untuk menjadi suri tauladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.