Begitulah bila negara masih mengadopsi sistem rusak (Kapitalisme-liberal). Sebuah sistem yang hanya mengedepankan materi dan mementingkan urusan korporasi saja. Dengan paham kebebasan yang diusungnya, menjadikan sektor pertanian pangan bebas dikuasai oleh berbagai pihak, seperti swasta dan para pemilik modal (pengusaha).
Sedangkan negara tak mampu berbuat lebih banyak lagi. Ibarat tak punya taring, negara membiarkan swasta mengambil alih perannya. Maka mungkinkah negara mampu mewujudkan jaminan kestabilan harga pangan bagi rakyatnya, sementara kedaulatan pangan dikuasai oleh para korporat?
Islam Mampu Mewujudkan Kestabilan Harga Pangan
Islam, bukan hanya agama biasa, tapi sebuah sistem yang sempurna. Kesempurnaannya mampu menjamin kesejahteraan bagi rakyatnya, tak terkecuali dengan kestabilan harga pangan. Sebab Islam terlahir dari Sang Pencipta Aturan, Allah Swt. Yang aturannya termaktub dalam Al-Qur’an dan as-sunnah.