“LBP perlu di resufle, kalau tidak, bisa jadi pak Jokowi mengalami turbulensi politik di tahun 2022,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi itu, Laskar Ganjar – Puan (LGP) akan membentuk Brigade LGP 2 batalyon di semua daerah yang dimulai dari Bekasi target per Kota / Kab 1 batalion yang terlatih.
“Di Bekasi masing-masing 600 orang pasukan. Sedangkan DKI dan Jawa Barat, Insha Allah April, Mei selesai terbentuk,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum LGP, Nawang Andi Kusuma mengatakan, pihaknya perlu melindungi semua aset kekayaan negara. Jangan sampai karena investasi dapat merugikan negara.
“Kita perlu lindungi aset kekayaan negara, diharapkan BPK dan KPK perlu mengevaluasi Kerjasama investasi (KSI) dengan asing dan jangan sampai merugikan Negara,” tandasnya. (Red).












