Seperti diketahui, dalam Rakernas bulan Januari lalu, Pengprov Taekwondo di seluruh Indonesia telah menyetujui diimplementasikannya program digital platform yang sedang dikembangkan PBTI ini. Agar prosesnya berjalan lebih efektif, maka ketua pengprov TI dan management TISS diharapkan juga ikut melakukan sosialisasi program aplikasi database keanggotaan ini secara intensif.
Paling tidak sosialisasi dilakukan dari tingkat Pengprov, Pengkab/ Pengcab/Pengkot hingga masuk ke dojang-dojang.
Hal ini bertujuan, agar semua elemen taekwondo memahami dan mengerti proses dan prosedur serta mekanisme tata kelola serta pelayanan yang diberikan PBTI terkait keanggotaan, layanan kegiatan UKT, diklat, Kejuaraan dan sebagainya. (Red).












