BANDUNG, BEDAnews – Milenial dan Generasi Z (Gen Z) kerap dianggap sulit memiliki rumah. Generasi yang lahir di rentang tahun 1980 hingga 2012 ini dihadapkan dengan tantangan keuangan yang lebih besar dari generasi-generasi sebelumnya.
Harga properti yang terus naik setiap tahun dinilai semakin sulit dijangkau oleh kalangan muda.
Tingkat penghasilan dan kesempatan kerja di wilayah tertentu juga dapat berpengaruh pada kemampuan milenial dan Gen Z dalam membeli rumah.
Meski demikian, diperkirakan permintaan properti dari dua generasi ini masih akan meningkat, mengingat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan dominasi milenial dan Gen Z sebagai generasi produktif di Indonesia mencapai lebih dari 50%.
Untuk bisa mewujudkan rumah impian, hal pertama yang harus dilakukan adalah mulai mengatur anggaran pribadi dan membuat rencana keuangan yang jelas, dengan merinci pemasukan dan pengeluaran. Karena rumah adalah investasi jangka panjang, penting juga untuk memilih fasilitas kredit rumah yang tepat.