Damai Hari Lubis (Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)
JAKARTA || Bedanews.com – KPK sebenarnya banyak target OTT, jika mau serius berlaku objektif dengan pola profesional dan proporsional atau diyakini banyak pejabat publik yang diam-diam namanya sudah dalam status daftar penyelidikan KPK.
Namun bakal digunakan secara pilih tebang dan terlebih khusus untuk menutupi perkara besar lainnya.
Contoh, Gubernur Riau, Abdul Wahid yang berasal dari PKB yang baru saja ditangkap, bisa jadi ini hanya untuk alih isu perkara korupsi whoosh, dimana ditengarai oleh publik bakal menyentuh orang besar dimasa kepemimpinan Jokowi, semisal Erick Thohir dan Sri Mulyani dan teman-temannya sesama alumni kepemimpinan Jokowi.
Gubernur Sumut Bobby sulit terkena OTT walau sudah ada namanya dalam daftar KPK.












