BANDUNG,- Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei mengimbau lembaga penyiaran di Jawa Barat hendaknya selektif dalam mengambil juru dakwah yang moderat atau wasathiyah.
Langkah ini dimaksudkan agar dakwah yang disampaikan melalui lembaga penyiaran mampu membawa kesejukan dan perbaikan hidup tanpa mengundang kontroversi.
“Dakwah ini kan tanggungjawab setiap orang namun ada standarnya. Dan MOU ini bukan untuk membatasi melainkan sebagai ajakan tanggungjawab bahwa dakwah itu menolak mafsadat (kerusakan) dan meningkatkan maslahat (manfaat) yang lebih banyak,” kata Rahmat Syafei usai menandatangani memorandum of understanding (MOU) antara KPID Jawa Barat dengan MUI di Bandung, Selasa (2/3).
Rahmat mengatakan, MOU antara KPID dan MUI Jawa Barat dimaksudkan sebagai kolaborasi atau kerjasama pengawasan isi siaran agar isi siaran dapat juga dipantau oleh yang memahami dakwah, dalam hal ini adalah MUI.












