BANDUNG, BEDAnews.com – Kota Bandung berpeluang meraih Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 bersama dengan 23 kota/kabupaten lainnya yang menjadi finalis IRSA 2019.
IRSA adalah program penghargaan terhadap kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan di jalan raya. Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Kab/Kota agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahannya.
Sebagai salah satu finalis, Pemerintah Kota Bandung diundang untuk menghadiri Sharing Session Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 yang diselenggarakan di Gedung Kementrian PPN/Bappenas, Rabu (23/10/2019).
Sharing Session ini merupakan rangkaian acara dari penjurian IRSA yang mengangkat tema Smart City Pada Oerspektif Keselamatan Jalan yang Berfokus Pada Penerapan Smart Mobility dan Smart Living. Hadir sebagai narasumber dari PT Adira Insurance dan Korlantas Polri.
Dalam acara tersebut, Setiap perwakilan Kota/Kabupaten melakukan dialog tentang permasalahan Jalan dan berbagi solusi untuk bisa diterapkan di daerahnya masing-masing. Kota Bandung diwalili oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Seusai acara, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan, Pemkot Bandung terus berupaya membuat kebijakan atau program yang dapat menekan risiko/angka kecelakaan di Jalan.
“Berdasarkan data, kecelakaan di Kota Bandung paling banyak adalah pengendara motor. Maka kami berupaya untuk menekan dan mengurangi angka tersebut. Sehingga Bandung bisa menjadi Kota Smart Living yang aman bagi para pengguna jalan,” katanya.
Dengan menjadi finalis, artinya bukan saling berkompetisi melainkan berkolaborasi untuk berbagi pengalaman agar setiap perwakilan membawa bekal dan manfaat untuk daerahnya masing-masing, ujar Yana.
Perlu diketahui, angka kecelakaan yang menyebabkan kematian di Kota Bandung pada tahun 2018 menurun sekitar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, di Kota Bandung terjadi sebanyak 143 kecelakaan yang menyebabkan kematian. Sedangkan pada tahun 2017, terdapat 157 kematian akibat kecelakaan.
Sementara itu, Chief Excecutive Officer Adira Insurance, Julian Noor mengaku antusias terhadap acara sharing Session ini.
“Kami sangat antusias dapat menyediakan forum bagi para finalis dan para pakar di bidang keselamatan untuk saling berbagi program kebijakan dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitasnya,” katanya seraya berharap forum ini dapat dijadikan referensi untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di setiap wilayah. (Alief)