“Jendela demografi dapat menjadi bonus demografi apabila profil penduduk Indonesia berkualitas, sehingga merupakan potensi bagi negara untuk melakukan akselerasi ekonomi dengan menggenjot industri manufaktur, infrastruktur dan UMKM, karena berlimpahnya angkatan kerja,” imbuhnya.
Ditambahkannya, sebaliknya, jendela demografi dapat pula berubah menjadi petaka atau kutukan demografi, yang akan menghasilkan pengangguran massal dan menjadi beban negara, manakala negara tidak melakukan investasi sumberdaya manusia.
“Untuk memanfaatkan bonus demografi dan mewujudkan Indonesia emas 2045, ada empat syarat agar terwujudnya Indonesia emas tahun 2045 yaitu kualitas manusia, ketersediaan infrastruktur, kualitas kelembagaan dan kebijakan pemerintah,” tandasnya.











