Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Presidium Konferensi, Iskandarsyah Siregar, turut menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Nasional dan University of Malaya yang telah digagas sejak dua tahun lalu. Ia berharap, konferensi ini dapat membawa kebermanfaatan yang lebih luas.
Konferensi Internasional Peradaban Melayu Dunia menghadirkan berbagai sesi presentasi, lokakarya, dan diskusi panel yang membahas warisan Melayu dalam kaitannya dengan teknologi informasi, sosiologi, pendidikan, hingga linguistik terapan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi katalis bagi lahirnya riset dan kebijakan progresif yang responsif terhadap tren global sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas batas dalam penguatan peradaban Melayu.