MAKASAR || bedanews.com – Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI Ke Sulawesi Selatan, Muhammad Nur Purnamasidi prihatin sekaligus kecewa dengan kondisi yang dialami oleh di SMKN 5 Makassar.
“Sebuah paradoks, disaat kita ingin mendorong pendidikan vokasi jadi satu prioritas, tapi faktanya perhatian, penganggaran, gedung, infrastruktur dan alat-alat di SMKN yang katanya salah satu yang terbaik di Makassar dan usianya sudah 50 tahun ini ternyata sudah jadul, atau ketinggalan jaman,” ujar Pur, begitu ia biasa disapa, saat Komisi X DPR RI meninjau langsung SMKN 5 Makasar, Sulsel, Senin (6/5).
Menurutnya, hal tersebut tentu sudah tidak sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Pihaknya tidak bisa membayangkan jika kelak para siswa masuk dalam dunia kerja, dunia industri. Mereka tidak bisa mengoperasikan mesin yang ada, yang notabene merupakan mesin modern. Sementara yang mereka pelajari di sekolah alat-alat atau mesin tua, yang usianya sudah lama, dan mungkin sudah ketinggalan zaman.