Danrem mengingatkan kepada para Dansat jajarannya, untuk selektif dalam memberikan ijin kepada anggotanya yang akan mengajukan pinjaman. Hal ini bertujuan agar jangan sampai “Besar pasak daripada tiang”, dimana pengeluaran anggota lebih besar daripada gaji yang diterima.
“Semisal gajinya 100 ribu, cicilannya lebih dari itu, sudah pasti akan keberatan. Walaupun tujuannya baik untuk membeli rumah atau sebagainya,” kata Danrem.
Dengan sosialisasi dari BRI ini, Danrem mempersilahkan kepada seluruh anggota yang membutuhkan, untuk mengajukan pinjaman. Akan tetapi dengan melihat situasi keuangan masing-masing anggota, dan tentunya untuk kebutuhan premier seperti membuat rumah, atau untuk anak sekolah.
“Saya tidak memperintahkan, akan tetapi jika membutuhkan, silahkan rekan anggota yang mau memanfaatkan fasilitas dari BRI ini. Tentunya harus dengan bijak sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan masing-masing,” pungkas Danrem.













